MEETING PAECO AGUNG 2015
Pada Tanggal 24 - 28 Pebruari 2015, bertempat di Hotel Maxone Jl. Sukarno Hatta Bandung, telah diadakan Meeting PT PAECO AGUNG yang diikuti oleh tim marketing dari 5 Kantor cabang dan perwakilan di Indonesia. Pada meeting tahun ini mengambil tema "Menentukan Arah Perjalanan PT Paeco Agung tahun 2015" . dalam sambutannya Direktur PT Paeco Agung, H Eddy Yusuf Karim, menekankan agar kita harus lebih bekerja lebih keras lagi dalam menghadapi persaingan dan tantangan yang semakin berat. Namun semangat harus tinggi, dengan hadirnya produk baru yaitu vaksin mastitis. Tekat untuk menggoalkan target penjualan produk produk unggulan PT Paeco Agung harus menjadi prioritas utama.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya menyematkan kain khas NTT kepada Dirut PT. Paeco Agung |
WORKSHOP REGIONAL
PENYAKIT MENULAR DAN MENEJEMEN PETERNAKAN BABI
Pada tanggal 21 sampai dengan 23 Juli 2010, PT Paeco Agung diundang oleh Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai narasumber paka kegiatan Workshop Regional Penanggulangan penyakit menular dan menejemen pada peternakan Babi di NTT.
Kegiatan workshop ini berlangsung di Hotel Kristal Jl. Timor Raya Kupang. Workhop kali ini dibuka oleh Gubernur NTT Bpk Frans Lebu Raya dan diikuti oleh lebih dari 100 orang dari berbagai kalangan seperti Dinas yang menaungi fungsi peternakan se NTT, Keuskupan NTT, Universitas Nusa Cendana, Peternak dan para stage holder dan mitra kerja Dinas Peternakan.
Seperti diketahui bahwa masyarakat NTT, secara umum dalam kehidupan sehari hari tidak pernah lepas dari kehadiran seekor ternak khususnya babi. Dalam setiap upacara adat, kelahiran, kematian, Pernikahan atau acara acara resmi lainnya, babi selalu ada dan bahkan keberadaan babi mencirikan atas prestise seseorang. Semakin besar bobot babi dan semakib banyak yang memikulnya maka semakin tinggi derajat seseorang tersebut.
Karena penyakit Kholera pada babi masih menjadi masalah di NTT, maka dipandang perlu secara rutin diadakan workshop bagi semua pihak yang terkait dengan produksi ternak babi.
Pada kesempatan ini Bapak H.Eddy Yusuf selaku perwakilan dari Narasumber mendapatkan cendera mata berupa kain khas NTT yang disematkan langsung oleh Gubernur NTT.